Kini ku temukan hikmah'Nya..

Sebuah kisah.. yang tak pernah terbenak dalam fikiranku.. saat aku harus terjatuh dan tak ada satu orangpun yang datang untuk menghampiriku.. Aku hanya bisa berdiam diri, menahan rasa sakit, ku coba kuat.. kuat untuk kembali berdiri. Namun, aku rapuh.. seketika ku rasa telah kuat untuk berdiri, tiba-tiba.. aku terhentak dan jatuh kembali. Kali ini.. aku harus kuat, untuk kambali bangkit dan membuktikan bahwa aku bisa.. berdiri seperti dulu, dan jauh lebih kokoh dari sebelumnya. Tapi.. kini air mataku terjatuh karena mengingat kejadiaan yang telah membuatku jatuh dan tak kuat untuk bangkit kembali. Hmmm.. rasanya sungguh sakit, apalagi mengingat peristiwa tsb. Aku... aku merasa sungguh lemah.. tapi aku, tak ingin terus seperi ini, larut dalam kesedihan dan tak kunjung bangkit. Setelah ku kuatkan hati ini.. tenaga.. fikiran.. maka ku tekadkan untuk memulai bangkit. Bismillah.. aku coba untuk berdiri, ternyata Aku Bisa. Inilah yang nanti.. bisa kembali seperti dulu, kuat.. karena sebelumnya telah terjatuh. kini ku tersenyum karena aku bahagia.. sebab setelah datangnya kasedihan itu, membuatku lebih kuat dan berhati-hati dalam mengambil langkah. Terima kasih ya Allah.. atas rahmatMu, kini ku temukan hikmahMu. Setelah ku berjalan cukup lama, jauh dari tempat ku terjatuh.. kini ku temukan seseorang yang menyapaku dengan senyuman dan ia berkata, "aku ingi menemani langkahmu sampai tujuan akhir".. aku pun hanya diam, berbisik dalam hati.. apakah benar, apa yang ia katakan?? hmm.. muncul keraguan dalam hatiku. Ia pun mengucapkannya kembali dan meyakinkanku. Kali ini, aku takkan mudah percaya dengan seseorang yang baru ku kenal.. apalagi, hati ini masih ada kerapuhan. Ia lebih meyakinkanku.. tapi aku malah pergi meninggalkannya, di saat aku berjalan lebih dahulu darinya.. ia tetap berjalan dibelakangku dan berkata "aku akan tetap berjalan dibelakangmu sampai engkau benar-benar siap untuk ku temani dalam melangkah sampai tujuan akhirmu". Aku hanya diam.. dan sesekali menolehkan arah ke belakang. Ia pun masih saja tetap dibelakangku da selalu tersenyum, sama sekali tidak menunjukkan kekecewaan diwajahnya.. sampai pada akhirnya, aku baru menyadari.. bahwa mungkin.. ia lah orang yang Allah kirimkan untukkku. Orang yang senantiasa sabar menghadapiku, karena disaat aku hanya diam dan bersikap cuek.. ia tetap tersenyum kepadaku dan ia pun mau menungguku sampai aku benar-benar siap untuk melangkah bersama. Aku pun, mau menerimanya.. karena menurutku, ini merupakan salah satu nikmat'Nya yang tak boleh aku tolak. Kini.. aku benar-benar bersyukur atas nikmat'Nya.. Ya Allah.. terima kasih karena Engkau telah memberikan ku kekuatan, kemudahan dan kesabaran dalam menjalani setiap langkah kehidupan. Yaa walaupun aku sempat terjatuh dan sempat merasa tidak kuat untuk kembali bangkit kembali. Kiniku telah temukan hikmah'Nya kembali. Dimana, setelah ku jatuh, aku dapat kuat.. dan setelah ku berjalan, ku temukan seseorang yang mau menemaniku dengan penuh kesabaran sampai akhir tujuannku. Ia adalah seseorang yang kini sangat berarti bagiku.. karena dengannya ku temukan arti kehidupan yang sesunggunya.